Saturday, April 14, 2012
Perakitan ROBOT
Merakit robot sendiri dengan Bioloid
Bioloid adalah robot kit yang terdiri dari beberapa part yang bisa kita rakit menjadi robot sesuka kita. Dan robot yang satu ini bukan mainan anak-anak umur 7 tahun, karena part-part yang disediakan cukup teknikal dan butuh pengetahuan yang cukup (tidak harus jenius). Dengan Bioloid, kita bisa merakit robot jenis apa saja, selama parts yang kita miliki mencukupi. Kemudian memprogram gerakan dan sifat robot tersebut menggunakan software yang telah disediakan. Contoh gerakan yang bisa diaplikasikan adalah transformasi, misalnya bentuk awalnya adalah mobil, kemudian bisa ditransformasi otomatis menjadi robot berdiri. Bisa terkoneksi langsung dengan PC/Laptop (USB/Wireless) ataupun dengan radio control. Bisa dipasangi kamera hingga laser panas. Kemudian juga ada detektor suara, cahaya, jarak, dsb. Pokoknya dijadiin apa aja bisa
Bagaimana cara kerjanya?. Part utama yang menggerakan robot Bioloid adalah Dynamixel, yaitu sejenis R/C servo (dinamo), tapi berbeda dengan R/C servo biasa, Dyamixel bekerja dalam jaringan yang memiliki fungsi feedback. Dengan begitu, seluruh Dynamixel pada Bioloid bisa bekerja sama dengan saling mengirimkan feedback.
Sebagai contoh, untuk membuat tangan robot, maka diperlukan 3 poros, yaitu bahu, siku dan pergelangan tangan. Maka kita memerlukan 3 Dynamixel. Satu diletakan di bahu, di siku dan terakhir di pergelangan tangan. Kemudian untuk melakukan gerakan melambai (misalnya), maka ketiga Dynamixel ini saling berkomunikasi dalam melakukan setiap gerakan agar poros-poros tangan tersebut bisa mensimulasikan gerakan melambai. Simpel kan?. Banyaknya jumlah Dynamixel pada sebuah robot tergantung dari design kita. Anggap saja untuk sebuah tangan/kaki diperlukan 3 dynamixel, maka diperlukan sekitar 12 dynamixel (atau lebih) untuk membuat robot menyerupai manusia. Tapi itu semua kembali pada design yang kita miliki, karena dengan jumlah Dynamixel yang sedikitpun kita tetap bisa membuat robot yang diinginkan asalkan designnya tepat.
Part selanjutnya yang tidak kalah penting adalah CM-5, ini adalah part utama yang mengontrol semua Dynamixel. Karena ini adalah centralnya, jadi untuk satu robot biasanya hanya butuh 1 buah CM-5. Part ini bisa dibilang sebagai komputer kecil, dimana didalamnya terdapat berbagai macam instruksi yang menggerakan setiap Dynamixel. Kita tidak perlu memusingkan part ini, karena dia bekerja otomatis sesuai instruksi yang diberikan. Cukup meletakannya di robot kita dan menghubungkannya ke semua Dynamixel. CM-5 menerima instruksi dari PC / controller untuk kemudian memberikan perintah kepada Dynamixel untuk bergerak.
Kemudian komponen selanjutnya adalah software, Bioloid menyertakan software The Behaviour Control Programmer dan Three-Dimensional Motion Editor. Setelah kita merakit robot sesuai design kita, selanjutnya kita menghubungkannya dengan software tersebut untuk membuat gerakan-gerakan dan sifat-sifat robot. Sifat-sifat robot ini contohnya adalah, ketika detektor suara mendeteksi suara sekian dB, maka akan melakukan gerakan-gerakan tertentu, dan lain sebagainya. Kemudian software motion editor juga bisa digunakan untuk membuat gerakan kompleks bagi si robot, sebagai contoh adalah robot mobil yang berubah menjadi prajurit, atau sebaliknya.
Ketiga part inilah yang menjadi kunci utama bioloid. Dengan PC/Laptop, kita nyalakan software yang telah disediakan, lalu hubungkan PC/Laptop kita dengan CM-5 yang ada pada bioloid menggunakan kabel USB yang telah disediakan, kemudian robot bioloid pun siap dioperasikan. Dengan cara kerja sebagai berikut : PC/Laptop mengirimkan instruksi ke CM-5, kemudian CM-5 menerima instruksi lalu memerintahkan Dynamixel untuk bergerak.
Kemudian part yang juga dikontrol oleh CM-5 adalah Sensor Module (AX-S1), part ini difungsikan untuk mendeteksi jarak, mendeteksi suara, dan sebagainya.
Part-part selanjutnya adalah frame, yaitu casing-casing kecil yang bisa ditempelkan dibagian-bagian tubuh si robot, kemudian sekrup, kabel, stiker, dan lain sebagainya.
Saya rasa Bioloid cocok untuk edukasi pelajar dalam mempelajari prinsip-prinsip robotika serta para hobbyst. Dengan parts dan software yang telah disediakan, kita bisa mendesain robot sesuka kita dan mengaplikasikan gerakan dan sifatnya.
Bioloid sendiri terjual secara paketan dan terpisah. Untuk paket, ada jenis Beginner (pemula) yang berisikan sebuah CM-5, 4 buah Dynamixel, 1 buah sensor module, baterai, power eksternal, CD, manual, dan part-part aksesoris lainnya. Kemudian paket lainnya adalah Comprehensive dan Expert, yang berisikan lebih banyak part dan bisa mengaplikasikan lebih banyak hal. Bioloid juga ada yang dijual terpisah, dimana kita bisa membeli dynamixel dan part-part lainnya sendiri-sendiri.
Harganya?. Untuk Bioloid yang paket Beginner, dijual seharga USD349. Kalau tinggal di Indonesia, mungkin totalnya akan jadi USD420 setelah ditambah ongkos kirim (DHL). Saya pribadi menilai harga ini tidak murah, dan tidak mahal. Tidak murah karena dengan harga tersebut part yang bisa didapatkan tidak banyak (hanya 4 dynamixel, mungkin karna memang Beginner Packet). Dan tidak mahal karena untuk kategori hobyist, harga segini cukup reasonable, dan kita sudah bisa membuat robot dengan mudah tanpa perlu otak super jenius. Bayangkan orang-orang yang membuat robot dari dasar .
Paket selanjutnya yaitu Comprehensive dijual seharga USD899 dan Expert dijual seharga USD2.999. Tapi saya rasa beginner kit juga sudah cukup untuk muasin hobi sebelum mulai ke tahap advanced.
Bagaimana? tertarik membuat robot sendiri?. Lihat juga contoh video-video transformasi robot Bioloid yang ada di Youtube. Contohnya mobil truk yang berubah jadi robot prajurit, dan juga ini. Atau search saja dengan keyword “Bioloid” di google, banyak sekali info dan video-video keren tentang bioloid. Bagi yang cowok biasanya pasti ngiler liat ginian, ayo nabung
Website Bioloid
CODE MEMBUAT Forex Robot (How to make Forex Robot )
kackdir.blogspot.com
Pengertian Forex Robot
Pengertian Forex Robot
Apa sebenarnya pengertian dari forex robot ini? Forex Robot atau biasa disebut Expert Advisors (EA) adalah sebuah program komputer yang dirancang untuk melakukan trading forex secara otomatis.
Forex robot
bisa melakukan open transaksi dan close transaksi secara mandiri tanpa
campur tangan manusia. Dirancang dengan algoritma yang rumit dan hanya
support untuk platform trading tertentu, platform yang paling banyak
digunakan yaitu Meta Trader 4.
MQL4
adalah bahasa pemrograman yang terdapat pada platform MetaTrader 4.
MQL4 ini paling umum digunakan untuk membuat Expert Advisor (EA), Custom
Indicator, dan Script.
Expert Advisor / EA, seperti yang sudah kita ketahui, adalah program untuk mengotomasi trading anda berdasarkan logika2 dan paramater2 tertentu.
Custom Indicator, hampir sama seperti EA, cuma tidak bisa melakukan trading. Dan dapat menggunakan function2 indicator.
Script, sama seperti EA, hanya saja dilakukan hanya 1x saat script dijalankan.
Untuk membuat program/script dengan MQL 4, caranya cukup mudah, cukup jalankan saja MetaEditor.
MQL4 ini struktur dan syntax nya mirip C/C++. Jadi kalau udah kebiasa dengan C/C++, harusnya ga akan mengalami kesulitan membuat program dengan MQL4. Kesulitannya mungkin saat debugging..
Expert Advisor / EA, seperti yang sudah kita ketahui, adalah program untuk mengotomasi trading anda berdasarkan logika2 dan paramater2 tertentu.
Custom Indicator, hampir sama seperti EA, cuma tidak bisa melakukan trading. Dan dapat menggunakan function2 indicator.
Script, sama seperti EA, hanya saja dilakukan hanya 1x saat script dijalankan.
Untuk membuat program/script dengan MQL 4, caranya cukup mudah, cukup jalankan saja MetaEditor.
MQL4 ini struktur dan syntax nya mirip C/C++. Jadi kalau udah kebiasa dengan C/C++, harusnya ga akan mengalami kesulitan membuat program dengan MQL4. Kesulitannya mungkin saat debugging..
Langsung saja :
1 Pertama kita buka dulu program MT4 nya, setelah itu klik menu tool dan klik Metaquotes Language Editor atau bisa klik F4
2.
Nah... setelah program Meta Editornya sudah terbuka, buatlah lembar
baru dengan klik menu New atau ctrl+N, setelah muncul kotak dialog
centang bagian Expert Advisor, dan selanjutnya klik Next
dibawah ini contoh template Script MQL4
//+------------------------------------------------------------------+ //| MACD WITH PRICE MODIFICATON.mq4 | //| Copyright © 2011-2012, baguswidyantoro | //| http://baguswidyantoro.t35.com | //+------------------------------------------------------------------+ #property copyright "Copyright © 2011, isikan nama anda disni" #property link "http://isikan website anda disini" extern int MagicNumber = 12345678; extern int TimeStart = 0; extern int TimeFinish = 24; extern double Lots = 0.1; extern double TrailingStop = 20.0; extern double TakeProfit = 30.0; extern int StopLoss = 50; extern int GridLevel = 1; extern int Multiplier = 2; extern int GridRange = 35; extern int TargetBalanceInPips = 5000; int gi_unused_132 = 0; double g_pips_144 = 4.0; double g_pips_152 = 3.0; double g_period_160 = 21.0; int init() { return (0); } int deinit() { return (0); } int start() { int l_ticket_52; if (Bars < 100) { Print("bars less than 100"); return (0); } if (TakeProfit < 10.0) { Print("TakeProfit less than 10"); return (0); } double l_imacd_0 = iMACD(NULL, 0, 12, 26, 9, PRICE_CLOSE, MODE_MAIN, 0); double l_imacd_8 = iMACD(NULL, 0, 12, 26, 9, PRICE_CLOSE, MODE_MAIN, 1); double l_imacd_16 = iMACD(NULL, 0, 12, 26, 9, PRICE_CLOSE, MODE_SIGNAL, 0); double l_imacd_24 = iMACD(NULL, 0, 12, 26, 9, PRICE_CLOSE, MODE_SIGNAL, 1); double l_ima_32 = iMA(NULL, 0, g_period_160, 0, MODE_EMA, PRICE_CLOSE, 0); double l_ima_40 = iMA(NULL, 0, g_period_160, 0, MODE_EMA, PRICE_CLOSE, 1); int l_ord_total_56 = OrdersTotal(); if (l_ord_total_56 < 1) { if (AccountFreeMargin() < 100.0 * Lots) { Print("We have no money. Free Margin = ", AccountFreeMargin()); return (0); } if (l_imacd_0 < 0.0 && l_imacd_0 > l_imacd_16 && l_imacd_8 < l_imacd_24 && MathAbs(l_imacd_0) > g_pips_144 * Point && l_ima_32 > l_ima_40) { l_ticket_52 = OrderSend(Symbol(), OP_BUY, Lots, Ask, 3, 0, Ask + TakeProfit * Point, "macd", 12345678, 0, Green); if (l_ticket_52 > 0) { if (OrderSelect(l_ticket_52, SELECT_BY_TICKET, MODE_TRADES)) Print("BUY order opened : ", OrderOpenPrice()); } else Print("Error opening BUY order : ", GetLastError()); return (0); } if (l_imacd_0 > 0.0 && l_imacd_0 < l_imacd_16 && l_imacd_8 > l_imacd_24 && l_imacd_0 > g_pips_144 * Point && l_ima_32 < l_ima_40) { l_ticket_52 = OrderSend(Symbol(), OP_SELL, Lots, Bid, 3, 0, Bid - TakeProfit * Point, "macd", 12345678, 0, Red); if (l_ticket_52 > 0) { if (OrderSelect(l_ticket_52, SELECT_BY_TICKET, MODE_TRADES)) Print("SELL order opened : ", OrderOpenPrice()); } else Print("Error opening SELL order : ", GetLastError()); return (0); } return (0); } for (int l_pos_48 = 0; l_pos_48 < l_ord_total_56; l_pos_48++) { OrderSelect(l_pos_48, SELECT_BY_POS, MODE_TRADES); if (OrderType() <= OP_SELL && OrderSymbol() == Symbol()) { if (OrderType() == OP_BUY) { if (l_imacd_0 > 0.0 && l_imacd_0 < l_imacd_16 && l_imacd_8 > l_imacd_24 && l_imacd_0 > g_pips_152 * Point) { OrderClose(OrderTicket(), OrderLots(), Bid, 3, Violet); return (0); } if (TrailingStop <= 0.0) continue; if (Bid - OrderOpenPrice() <= Point * TrailingStop) continue; if (OrderStopLoss() >= Bid - Point * TrailingStop) continue; OrderModify(OrderTicket(), OrderOpenPrice(), Bid - Point * TrailingStop, OrderTakeProfit(), 0, Green); return (0); } if (l_imacd_0 < 0.0 && l_imacd_0 > l_imacd_16 && l_imacd_8 < l_imacd_24 && MathAbs(l_imacd_0) > g_pips_152 * Point) { OrderClose(OrderTicket(), OrderLots(), Ask, 3, Violet); return (0); } if (TrailingStop > 0.0) { if (OrderOpenPrice() - Ask > Point * TrailingStop) { if (OrderStopLoss() > Ask + Point * TrailingStop || OrderStopLoss() == 0.0) { OrderModify(OrderTicket(), OrderOpenPrice(), Ask + Point * TrailingStop, OrderTakeProfit(), 0, Red); return (0); } } } } } return (0); }+
3. Simpan scrip yang telah anda buat tersebut, coba / tes dahulu robot yang telah anda buat dan gunakan pada Demo acaunt.
Penjelasan singkat fungsi script
Dalam sebuah EA, pasti ada :
init() (Initialization)> Ketika sebuah EA dijalankan, maka yang di eksekusi pertama kali adalah bagian ini. Dan ini hanya sekali berjalan. start() > di eksekusi ketika init selesai di eksekusi.. & section ini looping berulang2 tiap tick deinit() > Di eksekusi jika sebuah EA di remove dari chart.. Hanya sekali berjalan..
sekarang masuk ke Syntak..
Syntak yang biasa dipakai dalam sebuah EA adalah :
- bool > merupakan perbandingan true atau false
bool=true; - int (integer) > input adalah bilangan bulat
contoh
int bilangan=0;
double > input bisa menggunakan bilangan desimal
double lots=0.1;
string > input berupa huruf - string coment="contoh teks yang dipasang";
- color > input yg dihasilkan berupa warna
color ijo=Green; - untuk penamaan variabel tidak boleh menggunakan spasi..
agar bisa di ubah2 maka menggunakan extern
contoh
extern double lots=0.1;
Untuk Detail script per item akan saya bahas pada artikel forex yang akan datang, ( masih dalam penulisan )
Selamat Mencoba ...............
How to make Smart ROBOT
utorial Cara Membuat Robot Cerdas
Bagaimana cara membuat robot-robot itu agar bisa hebat & cerdas? Dalam tutorial ini akan dijelaskan langkah-langkah membuat robot cerdas, baik KRI maupun KRCI.
Tahap-tahap pembuatan robot
Secara garis besar, tahapan pembuatan robot dapat dilihat pada gambar berikut:
Ada tiga tahapan pembuatan robot, yaitu:
1. Perencanaan, meliputi: pemilihan hardware dan design.
2. Pembuatan, meliputi pembuatan mekanik, elektonik, dan program.
3. Uji coba.
.
.
.
1. Tahap perencanan
Dalam tahap ini, kita merencanakan apa yang
akan kita buat, sederhananya, kita mau membuat robot yang seperti apa?
berguna untuk apa? Hal yang perlu ditentukan dalam tahap ini adalah:
Dimensi, yaitu
panjang, lebar, tinggi, dan perkiraan berat dari robot. Robot KRI
berukuran tinggi sektar 1m atau sesuai ukuran yang telah di tentukan
dari peraturan yang ada, sedangkan tinggi robot KRCI sekitar 25 cm.
Struktur material, apakah dari alumunium, besi, kayu, plastik, dan sebagainya.
Cara kerja robot, berisi bagian-bagian robot dan fungsi dari bagian-bagian itu. Misalnya lengan, konveyor, lift, power supply,Roda Bebas.
Sensor-sensor apa yang akan dipakai robot untuk mendeteksi keberadaan benda seperti,api,balok,kayu,dan lain sebagainya.
Mekanisme, bagaimana sistem mekanik agar robot dapat menyelesaikan tugas.
Metode pengontrolan, yaitu bagaimana robot dapat dikontrol dan digerakkan, mikroprosesor yang digunakan, dan blok diagram sistem.
Strategi untuk memenangkan pertandingan, jika memang robot itu akan diikutkan lomba/kontes robot Indonesia/Internasional.
2. Tahap pembuatan
Ada tiga perkerjaan yang harus dilakukan
dalam tahap ini, yaitu pembuatan mekanik, elektronik, dan programming.
Masing-masing membutuhkan orang dengan spesialisasi yang berbeda-beda,
yaitu:
Spesialis Mekanik, bidang ilmu yang cocok adalah teknik mesin dan teknik industri.
Spesialis Elektronika, bidang ilmu yang cocok adalah teknik elektro.
Spesialis Programming, bidang ilmu yang cocok adalah teknik informatika.
Jadi dalam sebuah tim robot, harus ada
personil-personil yang memiliki kemampuan tertentu yang saling mengisi.
Hal ini diperlukan dalam membentuk Tim Kontes Robot Indonesia (KRI) atau
Kontes Robot Cerdas Indonesia (KRCI). Bidang ilmu yang saya sebutkan
tadi, tidak harus diisi mahasiswa/alumni jurusan atau program studi
tersebut, misalnya boleh saja mahasiswa jurusan teknik mesin belajar
pemrograman.
Untuk mengikuti lomba KRI/KRCI dibutuhkan
sebuah tim yang solid. Tetapi buat Anda yang tertarik membuat robot
karena hobby atau ingin belajar, semua bisa dilakukan sendiri, karena
Anda tidak terikat dengan waktu atau deadline. Jadi Anda bisa
melakukannya dengan lebih santai.tapi perlu di ingat membuat robot
membutuhkan biaya yang tidak sedikit dan itu juga tergantung dari fungsi
robot itu sendiri.
~Pembuatan mekanik
Setelah gambaran garis besar bentuk robot
dirancang, maka rangka dapat mulai dibuat. Umumnya rangka robot KRI
terbuat dari alumunium kotak atau alumunium siku. Satu ruas rangka
terhubung satu sama lain dengan keling alumunium. Keling adalah semacam
paku alumunium yang berguna untuk menempelkan lembaran logam dengan erat
biasa kita sebut dengan paku Rifett. Rangka robot KRCI lebih variatif,
bisa terbuat dari plastik atau akrelik..
~Pembuatan sistem elektronika
Bagian sistem elektronika dirancang sesuai
dengan fungsi yang diinginkan. Misalnya untuk menggerakkan motor DC
diperlukan h-brigde, sedangkan untuk menggerakkan relay diperlukan
saklar transistor. Sensor-sensor yang akan digunakan dipelajari dan
dipahami cara kerjanya, misalnya:
1. Sensor jarak, bisa menggunakan SRF04, GP2D12, atau merakit sendiri modul sensor ultrasonik atau inframerah.
2. Sensor arah, bisa menggunakan sensor kompas CMPS03 atau Dinsmore.
3. Sensor suhu, bisa menggunakan LM35 atau sensor yang lain.
4. Sensor nyala api/panas, bisa menggunakan UVTron atau Thermopile.
5. Sensor line follower / line detector, bisa menggunakan led & photo transistor.
Berikut ini gambar sensor ultrasonik, inframerah, UVTron, dan kompas:
.
Pembuatan sistem elektronika ini meliputi tiga tahap:
· Design PCB, misalnya dengan program Altium DXP.
· Pencetakan PCB, bisa dengan Proboard.
· Perakitan dan pengujian rangkaian elektronika.
~Pembuatan Software/Program
Pembuatan software dilakukan setelah alat
siap untuk diuji. Software ini ditanamkan (didownload) pada
mikrokontroler sehingga robot dapat berfungsi sesuai dengan yang
diharapkan..
Tahap pembuatan program ini meliputi:
1. Perancangan Algoritma atau alur program
Untuk fungsi yang sederhana, algoritma dapat
dibuat langsung pada saat menulis program. Untuk fungsi yang kompleks,
algoritma dibuat dengan menggunakan flow chart.
2. Penulisan Program
Penulisan program dalam Bahasa C, Assembly, Basic, atau Bahasa yang paling dikuasai.
Penulisan program dalam Bahasa C, Assembly, Basic, atau Bahasa yang paling dikuasai.
3. Compile dan download, yaitu mentransfer program yang kita tulis kepada robot.
3. Uji coba
Setelah kita mendownload program ke
mikrokontroler (otak robot) berarti kita siap melakukan tahapan terakhir
dalam membuat robot, yaitu uji coba. Untuk KRCI, ujicoba dilakukan pada
arena seluas sekitar 4×4 meter dan berbentuk seperti puzzle. Dalam
arena KRCI ini diletakkan lilin-lilin yang harus dipadamkan oleh robot
cerdas pemadam api. Contoh gambar robot pemadam api Ted Larsorn dan
arena Kontes Robot Cerdas Indonesia (KRCI).
Gambar Robot KRI
.
.
.
.
.
.
.
Gambar Robot KRCI Beroda
.
.
.
.
.
.
.
Gambar Robot KRCI Berkaki
.
.
.
.
.
.
Mudah Mudahan Dengan adanya Tutorial Cara Membuat
Robot Cerdas ini bisa bermanfaat buat anda di bidang Robotik. salam
kenal…Soeryo…
PROGRAM DAN HARDWARE MEMBUAT ROBOT
PROGRAM DAN HARDWARE PEMBUATAN ROBOT HEXAPOD SENSOR
Pendahuluan
Pada proyek
robot kali ini, penulis memaparkan cara membuat robot berkaki 6 (hexapod)
menggunakan 3 buah sensor, yaitu 1 sensor jarak SRF04 (Sonar
Range
Finder) dan 2 bh Sharp GP2D12.
Dijamin dechhh penasaran dan menarik
untuk dicoba J.
Blok
Rangkaian
Robot ini
bergerak berdasarkan informasi dari ketiga sensor jarak. Robot ini diharapkan dapat melakukan “eksplorasi” ke daerah yang dilaluinya, untuk memberikan informasi ke “pemiliknya” menggunakan kamera wireless misalnya, oleh karena itu robot ini dinamakan Explorer
Hexapod. Gambar
di bawah ini menampilkan blok rangkaian
yang akan dibuat:
Gambar 1. Blok rangkaian
robot Explorer Hexapod
Bahan –bahan
Berikut ini
ialah bahan – bahan yang diperlukan, yang
paling penting tentunya ialah kerangka dari kaki hexapod ini, yang dapat Anda buat
sendiri atau membeli kit yang sudah jadi :
1.
2
buah servo motor HS311
2.
Body
dan kaki hexapod
(Dapat membeli kit kaki hexapod lengkap dengan 2 bh servo HS311)
3. Min.
System ATmega 8535, ATmega16 atau
Atmega32
4.
Driver
Motor DC 293D/ deKits SPC DC Motor
5. 1 sensor
jarak ultrasonic SRF 04 (jarak 3cm-3m)
6.
2
sensor jarak infrared SharpGP2D12(10cm -80cm)
7.
Tempat baterai 9V 2bh
Berikut ini ialah konstruksi
dari kaki hexapod standar,
yang digerakkan dari putaran motor servo continuous. Servo ini dikendalikan dari port B.0-3 melalui
Driver motor yaitu
kit DC motor Driver menggunakan IC L293D (dapat menggunakan juga kit dekits SPC DC Motor) atau jika ingin lebih
kuat lagi menggunakan IC H bridge L298. Perlu diingat, kaki servo ini ada 3 pin, cukup gunakan 2 kaki yang menggerakan
motor DC di dalam servo tersebut saja.
Gambar 2. Susunan sisi kaki hexapod
Servo
HS311 merupakan servo dengan
torsi yang cukup besar untuk menggerakkan robot dengan beban maksimal
1.5kg.
Cara kerja
Pertama, kita lihat dulu
bagian sensor.
Sensor SRF04 digunakan untuk
mengetahui jarak depan robot, apakah ada penghalang atau tidak, yang mampu mendeteksi jarak dari 3cm hingga 3 meter. Sensor ini bekerja berdasarkan
prinsip gelombang
ultrasonic. Pencari jarak
ini bekerja dengan cara
memancarkan pulsa suara dengan kecepatan
suara (0.9 ft/milidetik) berfrekwensi 40 KHz.
Keluaran sensor ini dihubungkan
ke Port C.0 dan Port C.1, dan dengan nilai
trigger input sebesar 10 uS
pada pulsa TTL. Alasan mengapa
digunakan sensor ini, ialah karena
sensor jarak ini paling
banyak digunakan pada Kontes Robot Cerdas di Indonesia, sehingga pembaca pemula menjadi familiar. Anda dapat menambah sensor ini hingga 4 buah
untuk digunakan pada sisi kanan, kiri
dan belakang robot biar lebih akurat.
Gambar 3. Susunan kaki SRF04
Sedangkan 2 sensor infrared GP2D12 di
sisi samping kanan dan kiri
dapat mengukur jarak sejauh 10cm- 80cm dengan output
analog, sehingga dapat langsung dihubungkan ke port A.0 dan port A.1 dari mikrokontroler AVR tersebut. Karakteristik dari sensor ini
tidak linear, oleh karena itu idealnya
perlu digunakan look up
table untuk mengolah raw
data dari sensor tersebut.
Hasil pembacaan sensor-sensor jarak ini diolah
oleh mikrokontroler, untuk memutuskan gerakan yang akan
dilakukan apakah maju, mundur atau
belok. Dengan memutarnya servo, menyebabkan bagian kaki yang terhubung ke servo
bergerak bergantian
sehingga robot dapat berjalan.
Explorer.bas:
‘Program Demo Robot
Explorer Hexapod
‘By Mr. Widodo Budiharto
‘Univ. de Bourgogne
2007
‘deklarasi fungsi dan variabel
Declare Sub Initialize_ultrasonic()
Declare Function Ultrasonic_depan() As Integer
Dim Jarakdepan As
Integer
Dim Jaraksampingkanan As
Word
Dim Jaraksampingkiri As
Word
Dim W As Word
Config Portb
= Output
Config Portd
= Input
Config Portc
= Output
Config Adc
= Single , Prescaler = Auto
, Reference = Avcc
'konfigurasi ADC
Start Adc
Call Initialize_ultrasonic ‘panggil fungsi
Do
‘baca SRF04 untuk jarak depan
…
Print "jarak sampingkiri" ; Jaraksampingkiri
‘Demo jika ada halangan, maka belok kiri
If Jarakdepan
> 40 Then
Portb
= 8 'maju
Wait 2 ‘delay
Else if jarak depan
<40 and jaraksampingkanan >150 then
Portb
= 0 'belok kiri
Wait 2
End If
Loop
End
Function Ultrasonic_depan() As Integer
… ' set initial state pin trigger
… ' buat
pulsa 5us @ 4
MHz
… ' ukur return pulse
End Function
Sub Initialize_ultrasonic ‘inisialisasi sensor
ultrasonik
…
End Sub
Gambar berikut merupakan hasil yang sudah jadi yang dapat berjalan dengan cukup cepat
dan kuat karena menggunakan servo torsi tinggi dari Hitec.
A. B.
Gambar 4. Robot in action a). Tampak samping b).
Tampak depan
Subscribe to:
Posts (Atom)