Friday, June 29, 2012

Membuat Jaringan LAN Router (Cisco Packet Tracer)

Membuat Jaringan LAN Router (Cisco Packet Tracer)

Pada Praktek Kali Ini Saya akan mencoba Membuat Simulasi Jaringan Router Menggunakan Cisco Packet Tracer,Untuk menyeting Router ini sedikit agak Susah dibandingkan dengan pada praktek saya sebelumnya,dimana untuk menyeting sebuah router kita harus mengetik secara manual dalam consule agar setingan yang kita buat sesuai dengan topologi yang kita rancang.
Contoh kasus,Ada 2 ruangan kerja yang berbeda tempat dan ingin dibuat menjadi satu jaringan tujuanya untuk share data, 
Akan tetapi IP Adress Dari Masing Masing Ruangan Tersebut Berbeda,Bagaimanakah Caranya Agar Dapat Saling Terhubung??

Nah disinilah kita dapat memanfaatkan router.
 
Dalam Gambar Ini Terlihat Ruangan A Menggunakan IP Address Local 192.168.0.1/24 sedangkan Ruangan B Menggunakan IP Address Local 192.168.1.1/24

Karna Ada Perbedaan IP otomatis Jaringan Seperti ini tidak akan saling terhubung antara Ruangan A Dan Ruangan B
Dengan Menggunakan Router Maka Masalah Perbedaan tersebut dapat di Atasi,sehingga Kedua Jaringan Tersebut dapat Saling Berkomunikasi
Dibawah Ini Saya Tambahkan Penjelasan Tentang Fungsi Router Yang saya Copas Dari Wikipedia

Router berfungsi sebagai penghubung antar dua atau lebih jaringan untuk meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan lainnya. Router berbeda dengan switch. Switch merupakan penghubung beberapa alat untuk membentuk suatu Local Area Network (LAN). Sebagai ilustrasi perbedaan fungsi dari router dan switch merupakan suatu jalanan, dan router merupakan penghubung antar jalan. Masing-masing rumah berada pada jalan yang memiliki alamat dalam suatu urutan tertentu. Dengan cara yang sama, switch menghubungkan berbagai macam alat, dimana masing-masing alat memiliki alamat IP sendiri pada sebuah LAN.
Router sangat banyak digunakan dalam jaringan berbasis teknologi protokol TCP/IP, dan router jenis itu disebut juga dengan IP Router. Selain IP Router, ada lagi AppleTalk Router, dan masih ada beberapa jenis router lainnya. Internet merupakan contoh utama dari sebuah jaringan yang memiliki banyak router IP. Router dapat digunakan untuk menghubungkan banyak jaringan kecil ke sebuah jaringan yang lebih besar, yang disebut dengan internetwork, atau untuk membagi sebuah jaringan besar ke dalam beberapa subnetwork untuk meningkatkan kinerja dan juga mempermudah manajemennya. Router juga kadang digunakan untuk mengoneksikan dua buah jaringan yang menggunakan media yang berbeda (seperti halnya router wireless yang pada umumnya selain ia dapat menghubungkan komputer dengan menggunakan radio, ia juga mendukung penghubungan komputer dengan kabel UTP), atau berbeda arsitektur jaringan, seperti halnya dari Ethernet ke Token Ring.
Router juga dapat digunakan untuk menghubungkan LAN ke sebuah layanan telekomunikasi seperti halnya telekomunikasi leased line atau Digital Subscriber Line (DSL). Router yang digunakan untuk menghubungkan LAN ke sebuah koneksi leased line seperti T1, atau T3, sering disebut sebagai access server. Sementara itu, router yang digunakan untuk menghubungkan jaringan lokal ke sebuah koneksi DSL disebut juga dengan DSL router. Router-router jenis tersebut umumnya memiliki fungsi firewall untuk melakukan penapisan paket berdasarkan alamat sumber dan alamat tujuan paket tersebut, meski beberapa router tidak memilikinya. Router yang memiliki fitur penapisan paket disebut juga dengan packet-filtering router. Router umumnya memblokir lalu lintas data yang dipancarkan secara broadcast sehingga dapat mencegah adanya broadcast storm yang mampu memperlambat kinerja jaringan.

Ok Mungkin temen temen sudah mengerti fungsi router ini dan sekarang mari kita lanjutkan praktek ini

Langkah Pertama Buka Tools Cisco Packet Tracer ,dan buat simulasi Jaringan Seperti ini
Setelah Selesai Membuat Simulasi Seperti gambar diatas,kemudian temen temen setting terlebih dulu IP dari Tiap2 PC Cara Settingnya Mungkin temen temen sudah pada paham,apabila belum paham baca postingan saya sebelumnya,Ingat dalam praktek ini Ruangan A dan Ruangan B Harus Beda Yah IP Nya

Misal dalam praktek Saya Ruangan

Ruangan A 192.168.0.1/24 255.255.255.0
Ruangan B 192.168.1.1/24 255.255.255.0

Setelah Itu Mari Kita Menyeting Router Klik 2 kali Pada Router kemudian Masuk pada Menu CLI Nanti Akan Muncul Jendela Seperti gambar di Bawah Ini :

Nah disini yang agak repot menurut saya hehe ok kita lanjutkan saja
Perintah-perintahnya 
a.       Awalnya ada pertanyaan kita ketikkan aja no
b.      Enable
c.       Configure terminal
d.      Interface fa 0/0 --> Karena yang akan kita setting fashethernet ke 0/0
e.      Ip address 192.168.0.10 255.255.255.0 --> setting ip address dan subnet mask..
f.        No shutdown
g.       Exit --> keluar dari interface 0/0
h.      Exit --> keluar dari configure terminal
i.         Write  --> menyimpan
j.        Exit --> keluar dari router
 
Setelah Selesai Masih pada CLI dan Masukan lagi Perintah Sama Persis Kaya di Atas Cuma Nantinya IP Addressnya Dirubah dan juga Interface fa menjadi 0/1
a.      Enable
b.       Configure terminal
c.      Interface fa 0/1 --> Karena yang akan kita setting fashethernet ke 0/1
d.      Ip address 192.168.1.10 255.255.255.0 --> setting ip address dan subnet mask..
e.        No shutdown
f.       Exit --> keluar dari interface 0/1
g.      Exit --> keluar dari configure terminal
h.         Write  --> menyimpan
i.        Exit --> keluar dari router
 
Ok sejauh ini temen temen telah selsai menyeting Router tersebut Sekarang Tinggal Menyeting Default Gateway dari tiap tiap PC Saya contohkan Satu Saja Yah 
Klik Dua kali pada Komputer Ruangan A dan Masuk Ke Desktop,Kemudian IP Configuration 
dan Isi  
Default Gatewaynya dengan 192.168.0.10
Isi Default Gateway dengan 192.168.0.10







Jangan Lupa Juga kan ada 4 Komputer tuh di Ruangan A ,semuanya Isikan Default Gateway 192.168.0.10

Dan Setelah Itu,Temen temen Masuk Pada Jaringan Komputer B Dan Isikan Juga Default Gatewaynya Dengan 192.168.1.10

Pengaturan Selesai,setelah Itu coba temen temen Test Ping dari komputer Ruangan A ke IP ruangan B

ping 192.168.1.1

Apabila ada reply maka pengaturan router berhasil


erver, 1 buah

Baca Tutorialnya Di: http://afrissmknpur.blogspot.com/2011/10/cara-membuat-jaringan-sederhana.html
Postingan with-miqdi.blogspot.com Silahkan Berkunjung
Cara Membuat Jaringan Sederhana Menggunakan Cisco Packet Tracer Diposkan oleh Efisiensi Oktober - 29 4 komentar Dalam postingan sebelumnya sudah dijelaskan tentang Cisco Packet Tracer,, Nah untuk postingan kali ini saya memberikan cara membuat Jaringan LAN yang sederhana menggunakan aplikasi Cisco Packet Tracer. Dalam pembuatan jaringan ini memakai 1 buah server, 1 buah switch, dan 1 buah PC.. Semua sudah terdapat di dalam aplikasi Cisco Packet Tracer tersebut. Langsung saja, berikut langkah-langkahnya : 1. Buka aplikasi Cisco Packet Tracer yang sudah terinstal di PC/Laptop anda. Sehingga muncul jendela seperti di bawah ini: 2. Untuk peripheral2 atau komponen yang dibutuhkan terdapat pada bagian kiri bawah. Untuk menambahkan Server dan Komputer Client klik pada icon yang berbentuk Komputer. Kemudian pilih gambar komputer lalu klik pada tempat yang disediakan (jumlah terserah namun di sini saya memakai 3 buah PC).. juga pada server (cukup 1).. Cara meletakkannya seperti gambar di bawah ini 3. Kemudian tambahkan switch atau HUB, caranya sama seperti menambahjan PC/server.. Sehingga seperti dibawah ini 4. Kemudian hubungkan semua komponen menggunakan kabel, karena menggunakan perantara Switch / HUB kita menggunakan kabel Straight 5. Pilih jenis kabel (Coopper Straight-Through) kemudian klik.kan pada salah satu komponen , sehingga muncul jenis port (Fast Ethernet) yang terdapat pada komponen tersebut , klik pada jenis port tersebut. 6. Kemudian klik pada Switch sehingga muncul juga port yang ada namun lebih banyak (karena memang port pada switch jumlahnya banyak), klik pada salah satu port (kecuali console) Sehingga kedua komponen terhubung seperti dibawah ini 7. Sambungkan seluruh PC dengan Switch dengan cara seperti no 6. Sehingga seluruh komponen terhubung seperti ini : 8. Kemudian setting IP server. Klik pada icon server yang sudah dibuat sehingga muncul jendela seperti di bawah ini. 9. Pilih Config, lalu pada menu sebelah kiri pilih DHCP. Isi Start IP Address sesuai kebutuhan, isi juga Subnet Mask. Kemudian tentukan banyak maksimal user dengan mengisi Maximum number of user. setelah itu klik save. 10. Lalu pada menu sebelah kiri pilih Fast Ethernet. Isi IP Address Untuk IP Server dan juga Subnet Mask (biarkan default). Kemudian Close 11. Setelah itu kita setting masing-masing PC agar terhubung dengan server. Klik icon PC - pilih Config kemudian pada menu sebelah kiri pilih FastEthernet. Ganti IP Configuration menjadi DHCP agar PC mendapat IP Address otomatis dari server sehingga tidak perlu mengatur. Kemudian Close. (Lakukan pada semua PC) 12. Setelah selesai kita cek apa semua koneksi lancar, dengan cara klik icon pesan si bagian kanan. Kemudian klik.kan pada salah satu PC sehingga pada Icon PC terdapat gambar pesan. Lalu klik pada salah satu PC yang lain. Jika berhasil, pada bagian kanan bawah akan muncul tanda Sukses seperti di bawah ini. Untuk melihat proses berjalannya data klik pada Simulation pada bagian kanan dibawah icon pesan. Kemudian klik Auto Capture / Play sehingga proses pengiriman dan penerimaan data akan dianimasikan. Selesai sudah kita membuat Sebuah Jaringan LAN sederhana menggunakan Cisco Packet Tracer....

Baca Tutorialnya Di: http://afrissmknpur.blogspot.com/2011/10/cara-membuat-jaringan-sederhana.html
Postingan with-miqdi.blogspot.com Silahkan Berkunjung
Cara Membuat Jaringan Sederhana Menggunakan Cisco Packet Tracer Diposkan oleh Efisiensi Oktober - 29 4 komentar Dalam postingan sebelumnya sudah dijelaskan tentang Cisco Packet Tracer,, Nah untuk postingan kali ini saya memberikan cara membuat Jaringan LAN yang sederhana menggunakan aplikasi Cisco Packet Tracer. Dalam pembuatan jaringan ini memakai 1 buah server, 1 buah switch, dan 1 buah PC.. Semua sudah terdapat di dalam aplikasi Cisco Packet Tracer tersebut. Langsung saja, berikut langkah-langkahnya : 1. Buka aplikasi Cisco Packet Tracer yang sudah terinstal di PC/Laptop anda. Sehingga muncul jendela seperti di bawah ini: 2. Untuk peripheral2 atau komponen yang dibutuhkan terdapat pada bagian kiri bawah. Untuk menambahkan Server dan Komputer Client klik pada icon yang berbentuk Komputer. Kemudian pilih gambar komputer lalu klik pada tempat yang disediakan (jumlah terserah namun di sini saya memakai 3 buah PC).. juga pada server (cukup 1).. Cara meletakkannya seperti gambar di bawah ini 3. Kemudian tambahkan switch atau HUB, caranya sama seperti menambahjan PC/server.. Sehingga seperti dibawah ini 4. Kemudian hubungkan semua komponen menggunakan kabel, karena menggunakan perantara Switch / HUB kita menggunakan kabel Straight 5. Pilih jenis kabel (Coopper Straight-Through) kemudian klik.kan pada salah satu komponen , sehingga muncul jenis port (Fast Ethernet) yang terdapat pada komponen tersebut , klik pada jenis port tersebut. 6. Kemudian klik pada Switch sehingga muncul juga port yang ada namun lebih banyak (karena memang port pada switch jumlahnya banyak), klik pada salah satu port (kecuali console) Sehingga kedua komponen terhubung seperti dibawah ini 7. Sambungkan seluruh PC dengan Switch dengan cara seperti no 6. Sehingga seluruh komponen terhubung seperti ini : 8. Kemudian setting IP server. Klik pada icon server yang sudah dibuat sehingga muncul jendela seperti di bawah ini. 9. Pilih Config, lalu pada menu sebelah kiri pilih DHCP. Isi Start IP Address sesuai kebutuhan, isi juga Subnet Mask. Kemudian tentukan banyak maksimal user dengan mengisi Maximum number of user. setelah itu klik save. 10. Lalu pada menu sebelah kiri pilih Fast Ethernet. Isi IP Address Untuk IP Server dan juga Subnet Mask (biarkan default). Kemudian Close 11. Setelah itu kita setting masing-masing PC agar terhubung dengan server. Klik icon PC - pilih Config kemudian pada menu sebelah kiri pilih FastEthernet. Ganti IP Configuration menjadi DHCP agar PC mendapat IP Address otomatis dari server sehingga tidak perlu mengatur. Kemudian Close. (Lakukan pada semua PC) 12. Setelah selesai kita cek apa semua koneksi lancar, dengan cara klik icon pesan si bagian kanan. Kemudian klik.kan pada salah satu PC sehingga pada Icon PC terdapat gambar pesan. Lalu klik pada salah satu PC yang lain. Jika berhasil, pada bagian kanan bawah akan muncul tanda Sukses seperti di bawah ini. Untuk melihat proses berjalannya data klik pada Simulation pada bagian kanan dibawah icon pesan. Kemudian klik Auto Capture / Play sehingga proses pengiriman dan penerimaan data akan dianimasikan. Selesai sudah kita membuat Sebuah Jaringan LAN sederhana menggunakan Cisco Packet Tracer....

Baca Tutorialnya Di: http://afrissmknpur.blogspot.com/2011/10/cara-membuat-jaringan-sederhana.html
Postingan with-miqdi.blogspot.com Silahkan Berkunjung

0 comments:

Post a Comment

KOMENTAR